Dear Friends,
Kalian teman yang baik hatinya, kalian teman yang aku percaya, dan kalian tempat aku berbagi cerita. Terima kasih sudah mau menjadi bagian dari cerita hidupku. Terima kasih kamu- kamu yang sudah mau membagi ceritanya untukku dengarkan.
Saat kalian bercerita, aku bisa lihat dari mata kalian yang berbinar. Well, memang rasanya ada yang mendengarkan kita saat bercerita itu enak ya? Seakan kita berbagi kisah dan mengalaminya bersama. Tapi jika tidak?
Teman, maaf aku hanya diam saja. Maaf raut wajahku tidak bisa kalian mengerti. Maaf aku yang tidak berani bicara. Maaf dan sekali lagi maaf. Tapi bisakah kalian sedikit mengacuhkanku?
I'm okay if you have secret wich i don't know is
I'm okay if you guys hanging out without me
I'm okay if you guys have your own a plans
I'm okay if you have a little conversation wich i don't understand
I'm okay if you guys wishpering to each other that makes me look like sculpt
I'M DEAL WITH THAT
but have you ever think about to hurt someone's heart?
Tapi tolong teman, aku juga ingin seperti kalian. Yang ceritanya bisa membuat orang kesal, sedih, bahagia, at least didengarkan. Aku juga ingin ceritanya bisa menjadi inspirasi bagi seseorang. Selama ini aku menjadi pendengar dan aku juga berharap kalian pun begitu.
i want you to be a listener as i listened you
Apakah ceritaku tidak layak untuk kalian dengarkan. Apakah aku memang tidak punya kisah petualang seperti itu, atau memang aku tidak punya kisah asmara seperti itu? aku bertanya-tanya
Teman, aku juga rapuh sama seperti kalian. Aku juga manusia yang punya masalah. Aku juga ingin berbagi masalahku untuk kalian dengarkan dan kalian komentari. Aku benci ketika kalian hanya menengokan wajah kalian kemudian berpaling, berjalan cepat ketika aku sedang berbagi kesedihan,tertawa saat aku butuh keseriusan, atau hanya tersenyum kecut saat aku mengharapkan respon, bahkan kalian potong pembicaraanku ketika aku belum menyelesaikanya. Aku butuh kalian teman.
Me : Aduh gw ga konsen banget nih xxx. Masih kepikiran, mana besok uts :(
Xxx: Tenang aja lo kan pinter. pasti bisalah
see? begitu kuatkah aku sampai bisa menanggung beban sendiri. Aku tidak memiliki pacar yang bisa kalian bagi ceritanya. Aku tidak pernah berteriak merengek untuk kalian dengarkan ceritaku. Aku sendiri teman, yang aku percayakan ceritaku padamu. Apa yang bisa aku lakukan jika kalian berbicara sendiri sedangkan aku sendiri. mungkin kata orang benar. Jika ada beberapa orang yang berbisik mungkin bisa menimbulkan fitnah kepada orang lain. Tapi bagiku tidak masalah, lebih baik aku tidur dan mungkin bertemu temanku yang lain yang mau mendengarkanku.
Untuk temanku yang lain. Maaf juga jika aku pernah berbuat begitu Yang membuatmu juga harus terdiam dan tak mengerti kami. dan jujur aku sangat menyesal.
Saat kekasihmu tidak ada itu tidak sebanding dengan kamu saat tidak punya sahabat.
Sincerenly,
Temanmu
Ayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar