Selasa, 18 April 2017

Pencitraan Itu Penting!


Jadi lah diri sendiri, jangan berpura-pura jadi orang lain

Be yourself

Aku yakin pasti banyak orang yang sudah dengar quote ini. Ngaku kan kalau kalimat pasti pernah baca di berbagai media sosial atau keluar dari mulut orang-orang. Jujur aku sendiri kurang setuju dengan konsep be yourself sejak zaman kuliah hehe... aneh sih tapi coba deh dipikir secara logika.

Buat orang-orang yang innocent dan polos, konsep be yourself sendiri bisa jadi boomerang buat mereka kalau ditangkap secara mentah. Wah bisa dibayangkan ga tuh kalo pemikiran be yourself itu dijadikan prinsip utama dihidup seseorang. Kayaknya aku bakal sapa dosen pembimbing, "Hai sob. Apakabar?" atau saat wawancara kerja bakal bilang, "ya.. saya butuh duit makanya kerja". Intinya orang bisa jadi bebas dan seenaknya mengeluarkan apapun yang kita pikirkan. Dan apa orang lain siap menerima diri kita apa adanya? 

"Wah kalo ga jadi diri sendiri tuh kayak pakai topeng. Pencitraan!"

Setuju ga setuju memang kita selalu membuat pencitraan kok. Aku pernah dengar dari Eno Bening yang bilang, "Pencitraan itu adalah satu-satunya yang bisa kita lakukan terhadap diri kita ke orang lain. Lo ga bisa kasih apa adanya elo ke orang lain. Lo pasti membuat, lo pasti create image lo ke orang lain dan apa yang lo create image itu belum tentu sama sama apa yang orang konsepin dapet ke otaknya." And I couldn't agree more.

Kalo kita ga peduli dengan pencitraan ga mungkin kita ngelamar kerja pakai baju rapi, pakai kemeja atau kita mau ketemu klien dengan baju compang-camping. So yes pencitraan itu memang perlu. Coba kalau kita keras kepala ingin selalu jadi diri sendiri kayaknya cara bicara kita ke orangtua, pacar, teman, guru, dosen, orang yang lebih tua akan sama. Tapi nyatanya? engga.. Bahkan beberapa ada yang cerita ke aku dan aku pernah ngalamin sendiri, kalau kadang cara berpakaian kita juga mempengaruhi cara orang lain memperlakukan kita. Kalian pernah ngelamin juga ga? Jahat sih, tapi begitulah kenyataannya.

Tapi tentunya hal-hal di atas cuma pendapat pribadiku aja mengenai sulitnya "just be yourself".

Thank you for stop by


xoxo
Ayu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar