Sabtu, 26 November 2011

Letter for my MOM

Surat untuk ibuku

Engkau wanita berkerudung yang aku kagumi. Wajahmu kini sudah tak nampak muda lagi. Rambutmu kini mulai menampakkan warna putih. Kekuatan fisikmu kini yang tidak seprima dahulu. Tapi engkau adalah sosok sejarah kehidupannku.

Masih ingatkah engkau saat aku yang tidak bisa apa-apa? engkau merelakan waktu tidurmu untuk memberiku ASI. Saat aku tidak bisa berjalan? engkau yang memapahku hingga kini aku bisa bangkit sendiri. atau masih ingatkah engkau saat aku merintih kesakitan dan tanganmu yang membelai-belai kepalaku, menyelimutiku ketika kedinginan, menyiapkan makanan ketika perut kami mulai kelaparan, memenuhi permintaan kanak-kanakku.
Sampai sekarang aku selalu ingat perkataanmu jika permintaanku belum bisa kuturuti." Maaf ya nak, sekarang ibu belum ada uang. Nanti kalau udah gajian ibu belikan.Sabar ya"  


Aku ingat saat engkau bicara, "ya begini kalo kamu dan Bagus ga ada di rumah. Ibu sendirian ga ada temannya." Dalam hatiku aku menangis. Maaf kalau waktu bertemu kita tak seperti dahulu, tapi engkau adalah tempat bercerita terbaik sepanjang masa. Maaf kalau aku harus pergi sesaat dan tidak bisa mendengar keluh kesahmu.


Tuhanku, ya Allah, terima kasih engkau telah mengizinkanku berada di rahimnya. Terima kasih atas sikap baiknya yang tak pernah meminta balas jasa secuilpun. Tapi aku belum siap ya Allah. Aku belum siap kehilangannya. Izinkan aku membalas jasanya, walaupun tidak akan pernah cukup dan setimpal dengan apa yang ia perbuat. Tapi kumohon, biarkan aku terus membuatnya tersenyum ya Allah.



your lovely daughter
Ayu



Senin, 14 November 2011

lovequotesrus:

Photo Courtesy: fuckyeahquotesforgirls

yes you go GIRL!
Couldn't Agree More With this, Could you?
Gue : Ca, tau film Lie To Me ga?
Ica : Kamu berbohong padaku?
Gue: Bukaaaaan -___-

ILY Rain

Pernah engga suka sama situasi yang bakal bikin kalian betah berlama-lama ngeliatnya?
For some people pasti ada lah. Seperti salah dua temanku, Tita dan Proges. Saat Di Makassar, Tita suka lihat lampu-lampu saat malam hari. dan Proges suka lihat orang jalan dan pacaran (?) 

Mungkin orang-orang bisa beda dan sama. Tapi buat aku, hujan is the best
Kenapa bisa hujan? Hujan itu baunya enak, bau-bau tanah gitu. Hujan bikin tenang, beneran loh. Istilahnya ngeliatin hujan itu sama kayak "Me time" 

Dulu pas aku masih di Bogor, yang notabene kota hujan,sering banget duduk di taman belakang rumah atau kamar, udah gitu bikin teh anget terus ngeliatin hujan. Kalau di kamar biasanya aku buka jendelanya dan kalau mau ngerasain sejuknya hujan tinggal pejamin mata dan angin bakal berasa nyapu wajah kita. heeem :D
Hujan itu paling enak pas gerimis atau hujan yang engga terlalu besar, bukan pas badai. Udah gitu entar tidur deh ditemenin hujan. Tapi karena saking seringnya hujan jadi jarang bersyukur sama Allah :(

Dan sekarang aku udah di surabaya. yeah you know what suhunya bsa mencapai 42 derajat dan bisa di tebak amat sangat jarang hujan. Pas zaman nunggu SNMPTN sampai kuliah awal-awal itu ga hujan. Bagi saya penggemar flat shoes bikin kaki belang sumpah. Sempet kesel dan sedih gara-gara ga hujan dan jadi kangen berat sama Bogor.

dan akhirnya Surabaya pun hujan tapi cuma beberapa menit :( inget banget itu pas jam 12 malem. Beberapa hari kemudian pas aku bangun sekitar jam 6 pagi, HUJAN! waow! sumpah perasaannya seneng banget. Udah gitu cepet-cepet bangun dari tempat tidur dan nemplok di jendela ngeliatin hujan. Too bad hujannya ga pake mendung dan terik. Tapi kok tiba-tiba ada yang ngerasa janggal, apa ya. Dan yak! jemuran gue belom diangkat. kontan langsung teriak "jemuran gue" tapi biarin deh.
dan aku sempat foto hujannya loh (kurang kerjaan. gapapa bukti rasa bersyukur :p)
keliatan ga rintik-rintik hujannya?


Lama kelamaan Allah ngejawab doa-doa para hambanya yang minta hujan. Surabaya akhirnya sering mendung dan hujan. Inget banget waktu itu lagi belajar buat UTS sekitar magrib aku sama Tita duduk di balkon dan hujan turun. Seneeeng banget. Udah gitu ga jadi belajar dan ngeliatin hujan yang deres danitu  rekor hujan terlama looh hahaha. Dapet banget feelnya waktu berdiri di balkon ngeliatin orang-orang lalu lalang di bawah. Ada yang pake payung warna-warni, ada anak-anak kecil yang hujan-hujan, ada orang-orang yang lari-lari. Nyentuh air hujan walau baju agak-agak basah. Seneng banget pokoknya ngeliatin hujan dari balkon yang aku ga pernah punya.

Haha gara-gara suka liatin hujan sampai-sampai di twitter si Vito bilang kalau aku galau elite yang suka duduk di balkon. Memang hujan itu bisa dibilang identik dengan galau, padahal sih emang aku suka liat hujan.

Ada lagu anak kecil :
Rain-rain go away, come again another day...
Wah jangan sampe deh ada yang nyanyiin di kota Surabaya




Ayu
xoxoxo

Hey dear Friends

Dear Friends,

Kalian teman yang baik hatinya, kalian teman yang aku percaya, dan kalian tempat aku berbagi cerita. Terima kasih sudah mau menjadi bagian dari cerita hidupku. Terima kasih kamu- kamu yang sudah mau membagi ceritanya untukku dengarkan.

Saat kalian bercerita, aku bisa lihat dari mata kalian yang berbinar. Well, memang rasanya ada yang mendengarkan kita saat bercerita itu enak ya? Seakan kita berbagi kisah dan mengalaminya bersama. Tapi jika tidak?

Teman, maaf aku hanya diam saja. Maaf raut wajahku tidak bisa kalian mengerti. Maaf aku yang tidak berani bicara. Maaf dan sekali lagi maaf. Tapi bisakah kalian sedikit mengacuhkanku?

I'm okay if you have secret wich i don't know is
I'm okay if you guys hanging out without me
I'm okay if you guys have your own a plans 
I'm okay if you have a little conversation wich i don't understand 
I'm okay if you guys wishpering to each other that makes me look like sculpt


I'M DEAL WITH THAT
but have you ever think about to hurt someone's heart?


Tapi tolong teman, aku juga ingin seperti kalian. Yang ceritanya bisa membuat orang kesal, sedih, bahagia, at least didengarkan. Aku juga ingin ceritanya bisa menjadi inspirasi bagi seseorang. Selama ini aku menjadi pendengar dan aku juga berharap kalian pun begitu.
i want you to be a listener as i listened you


Apakah ceritaku tidak layak untuk kalian dengarkan. Apakah aku memang tidak punya kisah petualang seperti itu, atau memang aku tidak punya kisah asmara seperti itu? aku bertanya-tanya
Teman, aku juga rapuh sama seperti kalian. Aku juga manusia yang punya masalah. Aku juga ingin berbagi masalahku untuk kalian dengarkan dan kalian komentari. Aku benci ketika kalian hanya menengokan wajah kalian kemudian berpaling, berjalan cepat ketika aku sedang berbagi kesedihan,tertawa saat aku butuh keseriusan, atau hanya tersenyum kecut saat aku mengharapkan respon, bahkan kalian potong pembicaraanku ketika aku belum menyelesaikanya. Aku butuh kalian teman.

Me : Aduh gw ga konsen banget nih xxx. Masih kepikiran, mana besok uts :(
Xxx: Tenang aja lo kan pinter. pasti bisalah

see? begitu kuatkah aku sampai bisa menanggung beban sendiri. Aku tidak memiliki pacar yang bisa kalian bagi ceritanya. Aku tidak pernah berteriak merengek untuk kalian dengarkan ceritaku. Aku sendiri teman, yang aku percayakan ceritaku padamu. Apa yang bisa aku lakukan jika kalian berbicara sendiri sedangkan aku sendiri. mungkin kata orang benar. Jika ada beberapa orang yang berbisik mungkin bisa menimbulkan fitnah kepada orang lain. Tapi bagiku tidak masalah, lebih baik aku tidur dan mungkin bertemu temanku yang lain yang mau mendengarkanku.

Untuk temanku yang lain. Maaf juga jika aku pernah berbuat begitu  Yang membuatmu juga harus terdiam dan tak mengerti kami. dan jujur aku sangat menyesal.

Saat kekasihmu tidak ada itu tidak sebanding dengan kamu saat tidak punya sahabat.

Sincerenly,
Temanmu

Ayu

Senin, 07 November 2011

Buat Kamu

Kamu
Ya kamu
Benar kamu
Aku ingin bicara dengan kamu
Kenapa hanya kamu yang ada di kepalaku
Kenapa hanya kamu yang tertinggal di hatiku
Kamu tahu atau pura-pura tidak tahu?
Kamu tidak tahu aku selalu memperhatikanmu?
Kamu tidak tahu saat aku menatap matamu ketika bicara?
Kamu tidak tahu saat kita berjalan beriringan dan ingin waktu berhenti?
Kamu tidak tahu saat aku duduk dekatmu dan merasakan nyaman?
Kamu tidak tahu saat kamu tersenyum kepadaku  dan aku ingin memilikinya?
Kamu yang buat aku tertawa
Kamu yang buat aku bersemangat
Kamu yang buat aku tersenyum
Tapi kamu juga yang buat aku menangis
Kamu tahu atau pura-pura tidak tahu?
Kenapa kamu berhenti dan tidak ingin bergerak?
Kenapa kamu membuatku terhenti di jalan yang kau buat?
Kenapa kamu harus mengajak dan melepaskanku?
Kenapa harus orang lain yang mengajakku?
Dan kenapa kamu pergi dan mengajak orang lain?
Kamu yang buat aku tidak ingin berjalan
Buat kamu
Kamu tahu atau pura-pura tidak tahu?
Atau memang kamu tidak tahu?

Rabu, 02 November 2011


Dua bulan terakhir
Aku berada didekatmu
Semakin aku suka kamu
Mulai ku memberikan
Tanda-tanda ‘tuk menjelaskan isi hati
Tapi tiba-tiba aku jadi ragu
Reff:
Aku suka kamu tapi rumahmu jauh
Apakah ku sanggup menjalaninya
Aku suka kamu meski rumahmu jauh
Aku rela karena ku sayang kamu
Kita bisa mengatur waktu
bila kita bertemu
Cukup saja menelpon aku
Dengar suaramu ku senang
Tapi ku takut kau merasa sedih
Saat ku mengharapkan kau disisiku
Back to Reff:
Logika ku berkata tidak
‘tuk mengejar cintamu
Tapi ku takkan takkan pernah tahu
Sebelum ku mencoba

Selasa, 01 November 2011

Salah satu blog temen yang bilang aku antagonis. buat yg nulis "gue tunggu dipengkolan depan"


Temen-temen menganggap saya antagonis. bahkan ada teman-teman punya panggilan saya "Antis" alias ayu antagonis. Entah mesti senang atau bete. Ya daripada ekspresi datar? muka flat gitu. GA seru.
Yes, keahlian saya memang bisa mengangkat salah satu alis saya. Aku kalo bisa sabar pasti sabar banget (sayangnya jarang), tapi kalo meledak pasti meledak. Dan kalo meledak itu ga ada pelampiasan, ya mau ga mau nangis. Cengeng emang. tapi biarin lah namanya juga cewek.
Aku juga kadang ngomong suka pedes. Waktu jaman SMP dulu saat ada yg dengan sukarela nulis tentang aku, dia malah nulis JUTEK. Pas face to face ada yang pernah bilang sama aku "ayu itu kalo ngomong dalem". tapi jujur sifat ini bikin aku orangnya lebih tegas dan rasionalis. Biasanya cewek kan lebih mentingin perasaan,tapi kalo ada sedikit sifat ini at least kita bisa membatasi kapan kita harus kasian ama orang kapan kita mesti tegas ke orang. Tapi jadi orang juga jangan kelewat juteknya. Kemana-mana cemberut, ga senyum, ketemu orang ga nyapa, flat. Itu sih pengen dihajar.



Keep anger

Ayu
xoxoxo